Sabtu, 02 April 2011

Kumpulan Humor "ketawa dulu"

Pengaturan Berita Oleh Negara

Seorang jendral Militer mengundang para wartawan guna memberi arahan apa yang boleh diberitakan dan apa yang tidak boleh diberitakan.

"Berita Suksesi tidak boleh ditulis, Presiden tidak suka. Pemogokan buruh, jangan ditulis, nanti terjadi konflik. Berita korupsi tidak boleh dipolitisir, wibawa pemerintah rusak. Monopoli tidak boleh menyebut keluarga Presiden, itu tidak etis. Politik tidak boleh memihak rakyat, nanti resah. Kenaikan harga tidak boleh dijadikan berita utama, rakyat nanti marah."

Seorang wartawan muda yang tidak sabar lalu menyela, "Kalau begitu, Jendral, apa yang boleh kami beritakan?"

Si Jendral menjawab dengan tenang, "Kalian beritakan apa yang barusan saya ucapkan!"



Memberi Nama Bayi yang Baru Lahir

Su Wong menikah dengan Lee Wong, keduanya berkulit putih dan berambut lurus. Tahun berikutnya, keluarga Wong memiliki bayi baru. Perawat membawa kepada mereka seorang bayi laki-laki berkulit hitam dan rambut keriting.

"Selamat!" kata perawat, "Mr Wong, apa nama yang akan Anda berikan untuk bayi Anda?"

Si ayah bingung melihat bayi mereka yang baru itu dan berkata, "Saya pikir kami akan memberinya nama Sam Ting Wong."


Anak Main Kuda-Kudaan

Si kecil Tono sedang lewat kamar Papanya ketika dia mendengar suara berisik. Kebetulan pintunya nggak dikunci, lalu Tono masuk dan melihat Papa sedang bergerak-gerak di atas Mama. Dengan lugunya Tono mendekat dan melompat ke punggung Papa, mau main kuda-kudaan.

Papa sangat kaget tapi karena berpikir Tono belum mengerti apa-apa, dia teruskan saja menggoyang Mama sambil Tono menunggangi punggungnya.

Tidak berapa lama kemudian Mama mulai mengerang dan makin lama erangannya makin keras. Adi pun berkata "Ayo pegangan yang kuat, Pa! Kalo Mama udah begini biasanya Om Eko sama Tono akan terlonjak-lonjak!"


ha ha ha ha sumber : ketawa.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar